Kemenag Logo

Rokan Hulu ( Inmas ) - Kepala Balai Diklat Keagamaan Padang yang diwakili Kasi Diklat Tenaga Teknis Pendidikan Keagamaan BDK Padang Aprianto, M.Ag resmi menutup Diklat Kerjasama (DKS) Teknis Substantif Kepala Madrasah Angkata I dan II pada Jum'at malam (22/11) di Rasaki Hotel, Padang.

Diklat Kerjasama (DKS) Teknis Substantif Kepala Madrasah Angkata I dan II yang telah dilaksanakan selama 6 hari mulai dari Senin - Sabtu (18 -23 November 2019) ini terdiri dari dua angkatan yang diikuti oleh 53 orang Kepala Madrasah MI/MTS/MA se Kabupaten Rokan Hulu, yang merupakan Kerja sama antara Kelompok Kerja Kepala Madrasah (K2M) Kabupaten Rokan Hulu dengan BDK Padang.

Kasi Pendis H. Rusli S. Ag. M.Sy. yang hadir pada penutupan diklat tersebut turut memberikan materi  Pengembangan SDM Kepala Madrasah. Beliau menyampaikan bahwa Kepala Madrasah yang merupakan lokomotif atau top figur dari sebuah madrasah harus memiliki kompetensi, jiwa pemimpin dan harus selalu punya inovasi untuk pengembangan kualitas SDM di madrasah masing-masing. Karena sekarang dan ke depan kualitas suatu bangsa diukur dengan kualitas SDM nya dan bukan lagi diukur dengan kekayaan sumber daya alamnya. Oleh karena itu Kepala Madrasah selaku lokomotif dari sebuah satuan pendidikan adalah yang paling berwenang dan bertanggungjawab dalam mempersembahkan kualitas SDM bagi anak bangsa.

“ Kepala Madrasah harus bisa membimbing, mengarahkan, memotivasi dan memfasilitasi para guru untuk terus berinovasi guna mewujudkan siswa yang berkualitas...” ungkapnya.

Selanjutnya Kepala Madrasah juga harus berani mengevaluasi gurunya dan jika sudah tidak bisa diajak untuk maju maka mungkin sudah saatnya kepala madrasah mencari penggantinya.

Kasi Pendis juga mengharapkan agar ilmu dan pengetahuan yang diperoleh selama Diklat ini untuk bisa diterapkan di madrasah masing-masing melalui Rencana Tindak Lanjut (RTL) yang telah dibuat.***(Eel)