Fakultas Psikologi UIN SUSKA Riau adakan Sosialisasi Penyalahgunaan Narkoba dan Penyimpangan Sosial di Kantor Kementerian Agama Kab. Rokan Hulu
Rokan Hulu ( Inmas Kemenag ) – kantor Kementerian Agama Kabupaten Rokan Hulu berkerjasama dengan Fakultas Psikologi UIN SUSKA Riau melakukan Sosialisasi Bahaya Narkoba bagi generasi muda dengan Tema Intervensi Penyalahgunaan narkoba dan Penyimpangan Psikososial, Selasa ( 20/08) di Aula Kantor Kementerian Agama Kab. Rokan Hulu. Hadir dalam acara tersebut, Kepala Kantor Kementerian Agama( Ka.kankemenag) Kab. Rokan Hulu, Drs. H. Syahrudin, M. Sy, Dekan Fakultas Psikologi, Prof. Dr. Hairunas, M.Ag, beserta rombongan, Kepala kantor Wilayah Kementerian Agama yang diwakili Oleh Plh. Kabid Urais dan Binsyar Jan Heri, MA, KALATHAR KASAT AKP, Masjang Effendi, Ka.Subbag TU H. Zulkifli Syarif, S.Ag, M.Sy, Kasi Bimas Islam H. Rusli, S.Ag, M. Ag, Penyuluh agama Serta Kepala Madrasah dan majelis guru dan para siswa siswi yang menjadi peserta sosialisasi tersebut.
Ka.Kankemenag Kab. RokanHulu dalam sambutannya menyampaikan tujuan diadakannya penyuluhan ini agar para generasi muda bisa membentengi diri dari bahaya narkoba dan bisa menjadi generasi penerus bangsa yang baik, bermanfaat bagi orang lain dan beliau menghimbau agar menjaga diri dari hal – hal yang memancing untuk mengkonsumsi barang haram tersebut karena hampir 70% Narapidana khususnya di Lapas rohul kasusnya adalah narkoba. “ Saya berharap kepada semua sebelum hal ini (Narkoba-Red) menjalar kepada kita, mari awasi dan jaga diri, kita ingin menjadi orang yang bermanfaat bagi orang lain, karena mengkonsumsi narkoba itu adalah sesuatu yang tidak baik dqan dilarang oleh ilmu kesehatan maupun dalam ilmu agama...” Himbaunya.
Dekan Fakultas Psikologi, Prof. Dr. Hairunas, M.Ag dalam hal ini menyampaikan bahwa intervensi penyalahgunaan narkoba tersebut bertujuan untuk melakukan penekanan terhadap hal – hal yang dapat merugikan masyarakat. Beliau mengatakan bahwa penyalahgunaan narkoba diprovinsi Riau yang teridentivikasi sudah mencapai 159.000 jiwa dan pusat peredaran narkoba di dunia Indonesia berada diurutan ke 5 darurat narkoba. Dan oleh karena itu dengan adanya kegiatan ini untuk menekan keterlibatan masyarakat terhadap narkoba. Beliau menghimbau agar penyuluh semua peserta bisa menyampaikan kepada masyarakat secara tepat dan benar sehingga terus menerus bisa meneka angka keterlibatan masyarakat dengan narkoba yang bisa merugikan diri sendiri dan orang lain. Di samping itu salah satu Dosen UIN Suska Riau Ricca Angreini Munthe, MA mengatakan tujuan program ini adalah agar siswa yang diundang dalam penyuluhan ini agar nantinya bisa menjadi agen di lingkungannya bahwa mengkonsumsi narkoba tersebut sangat berbahaya bagi diri sendiri maupun orang lain.
KALATHAR KASAT AKP, Masjang Effendi memaparkan kasus narkoba yang ada di Kab. Rokan hulu yang semakin lama semakin meningkat. Dia berharap kegiatan penyuluhan ini bisa berkelanjutan. “ Kami mengajak dan mendukung kegiatan ini dengan positif dan mudah – mudahan bisa bersama – sama kita berkelanjutan melakukan kegiatan seperti ini dan mendorong pemerintah Kabupaten Rokan Hulu memberikan dukungan yang lebih signifikan agar kegiatan Intervensi penyalahgunaan narkoba di Kabupaten Rokan Hulu bisa menekan dan meminimalisir peredaran barang harap tersebut”,Tutupnya.***( Eel)
